
Pengukuhan pengurus KKI Lamsel periode tahun 2019 – 2023 itu dilakukan oleh Ketua KKI Provinsi Lampung Bukhori dan disaksikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lamsel Supriyanto, S.Sos, MM di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (7/10).

“Kita ingin peran KKI ini bisa bersinergi dengan pemerintah. Yang tidak lain tujuannya untuk membangun kabupaten melalui SDM yang ada. Jangan sampai jumlah penduduk banyak tapi tidak berkualitas”, Kata Rosmala.
Dia menegaskan, pengurus KKI Lamsel terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari kalangan akademisi, mahasiswa hingga sejumlah organisasi dan LSM yang ada di kabupaten ini.
Sebab menurutnya, kedepannya terdapat berbagai program yang telah direncanakan oleh BPPKB yang harus dilaksanakan oleh para pengurus KKI. Tentunya, perlu dukungan anggaran agar semua bisa berjalan sesuai perencanaan.
“Kita sudah wacanakan beberapa kegiatan. Mulai dari masuk ke sekolah-sekolah untuk mengedukasikan soal kependudukan dan bahaya pernikahan dini. Lalu, kegiatan ke desa-desa juga untuk memberikan sosialisasi yang tidak jauh berbeda soal kependudukan”, tegasnya.

“Kita ada di angka 2,56 persen per tahun. Ini jadi PR kita supaya kedepan bisa lebih berkurang. Selain KKI, kita juga sudah membentuk Forum Mahasiswa Peduli Kependudukan (FMPK). Kedepan juga kita akan bentuk Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) ditingkat SMA sederajat serta Komunitas Peduli Kependudukan (KOMPAK) untuk kalangan masyarakat umum”, Pungkasnya.

“Laju pertumbuhan pendudukan yang selalu meningkat setiap tahunnya ini harus disikapi bersama. Jika jumlah penduduk yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan kualitas SDM, tentunya dapat menimbulkan berbagai masalah yang kompleks”, Ucapnya. (rk)