RO, Lampung - PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), mulai memberlakukan penjualan tiket via online bagi pengguna jasa mulai hari ini, Minggu (01/03/2020).

Tiket via online tersebut, berlaku bagi seluruh golongan baik para pejalan kaki perorangan ataupun kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni - Merak ataupun sebaliknya.

Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni, Saifullahil Maslul Harahap mengatakan, hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya antrian dan memudahkan aktifitas para pengguna jasa.

"Dengan adanya program ini diharapkan sudah tidak terjadi lagi antrian kendaraan pada jam-jam tertentu, terutama pada saat peak season. Karena, penyebaran kendaraan lebih sistematis dan terkondisi,” katanya saat dihubungi Retorikaonline.

Namun, para pengguna jasa yang belum mengerti untuk melakukan pembelian tiket via online, tetap akan dilayani oleh petugas loket yang ada dipelabuhan.

"Tetap kita layani. Tetapi pengguna jasa yang tidak membeli tiket via online nanti akan mendapatkan punishment, misalkan keberangkatannya 4 jam berikutnya saat beli tiket manual, secara tidak langsung mereka berfikir untuk membeli tiket via online." lanjutnya.

Nantinya, para pengguna jasa akan mendapatkan beberapa keuntungan dengan membeli tiket via online tersebut, diantaranya pengguna jasa bebas memilih waktu keberangkatan sesuai keinginan.

"Pengguna jasa dapat menentukan jam keberangkatan sesuai kebutuhannya, karena disitu nantinya akan ada kuota jumlah penumpang. Misal, jam 2 sudah penuh, penumpang bisa memilih waktu di jam berikutnya," terangnya.

Untuk pemesanan, pengguna jasa bisa mengunjungi website ferizy.com atau bisa juga mendownload aplikasi ferizy.com di playstore dan pembayaran melalui  Alfamart Grup, PT. POS, Yomart Grup, LinkAja serta Bank Himbara seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

"Jika sudah melakukan pembelian via online, pengguna jasa cukup menunjukan barcode pemesanan ke mesin yang telah disediakan," tuturnya.

Pihaknya menargetkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, semua pelayanan baik dermaga eksekutif ataupun reguler, diwajibkan membeli tiket via online.

"Menjelang Idul Fitri, semua pelayanan ditargetkan sudah 100 persen pembelian via online semua," pungkasnya. (BE)