RO - Video amatir yang merekam aksi mencekam anggota polisi dari Tim Rajawali Polres Jakarta Timur saat kejar-kejaran dengan dua orang bandit jalanan di Cakung viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak dua orang bandit jalanan yang sudah teridentifikasi itu tengah berboncengan berupaya melarikan diri dengan mengacu kendaraan sepeda motor sekencang-kencangnya. Di belakang, dua orang polisi berboncengan tampak mengejar sembari memberikan peringatan agar sang bandit berhenti.

Namun peringatan itu tak dihiraukan, kedua bandit itu justru makin memacu sepeda motor jenis matik yang ditungganginya. Tak mau incarannya lepas, kedua polisi itu lalu menembakan tembakan peringatan, hingga akhirnya kedua bandit itu pun 'mengalah' dan memilih untuk menepi dan berhenti.

Berdasar informasi, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/4/2020) di Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur sekitar pukul 03.30 dini hari WIB. Dua bandit yang dikejar itu mengendarai motor Honda Scoppy, merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan alias curas.

Salah satu pelaku bahkan dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur alias ditembak karena tak mengindahkan peringatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan kedua pelaku bandit jalanan itu berinisial WDF (17) selaku eksekutor dan MSA (17) selaku joki. Keduanya menurut Hery kerap melakukan aksi pencurian dengan kekerasan alias curas.

"Mereka sudah beberapa kali beraksi. Sekarang masih menjalani pemeriksaan di polres. Pelaku baik-baik saja," kaya Hery saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).

Menurut Hery, aksi kejar-kejaran antara anggota polisi dari Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dengan komplotan bandit jalanan itu tidak berlangsung lama. Kedua pelaku yang mencoba melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor matik itu pun berhasil di amankan.

Hery pun menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli bersekala besar selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawair dan tetap waspada terhadap aksi kejahatan jalanan.

"Kami dari Polres Metro Jakarta Timur siap mengamankan seluruh kegiatan masyarakat. Namun tetap harus waspada dengan lingkungan, dan selama PSBB agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah," katanya. (sumber:suara.com)