Pelatihan produksi sabun antiseptik tersebut melibatkan peserta dari 10 desa di kecamatan setempat. Kegiatan dilakukan terpusat di Desa Sindang Sari, Minggu (26/7/20).
Selain memberikan pelatihan pembuatan sabun antiseptik, gerakan ibu-ibu kartini Perindo itu juga bagikan ikan patin segar.
Ketua Kartini Perindo Lamsel, Hj. Dariati Aribun mengungkapkan, kegiatan tersebut salah satu langkah untuk menuju Lampung Selatan Sehat, Cerdas dan Sejahtera.
“Sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Cerdas dengan mengkonsumsi kandungan omega 3 dari ikan patin dan sejahtera dengan adanya lapangan kerja yang bakal menambah pengahasilan,”terang Hj. Dariati Aribun.
Dikatakannya, kegiatan semacam itu terus dilakukan merata ke 17 kecamatan di Lamsel. Agar, masyarakat dapat memahami akan pentingnya memiliki keterampilan usaha.
“Ya, Saat ini kita sudah melakukan di 17 kecamatan hampir tiap Desa kita lakukan. Bukan hanya memberikan pelatihan membuat sabun saja, tapi juga kita arahkan bagaimana untuk memasarkan hasil produksi UMKM ini,” Imbuh ibu tiga anak itu.
Dalam kegiatan tersebut, Dariati yang juga didampingi suaminya Ketua DPD Perindo Lamsel H Aribun Sayunis berharap, masyarakat Lamsel dapat memiliki keterampilan untuk dapat menambah penghasilan. Hal ini juga sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di Lamsel.
“Yang tidak memiliki kesibukan sebagai profesi, bisa memiliki keterampilan. Supaya kedepan dapat membantu suami untuk mendapat penghasilan. Harapannya, upaya ini dapat membangun ekonomi masyarakat melalui UMKM,” Tutupnya.
Disisi lain, pergerakan Tim Sahabat Aribun Sayunis terus menggeliat ke desa-desa. Mereka menyambangi setiap rumah warga untuk membagikan sabun antiseptik hasil produksi UMKM Kartini Perindo.
Untuk diketahui, Tim Sahabat Aribun Sayunis sejak lima bulan lalu selama pandemi covid-19 telah melakukan sejumlah rangkaian aksi sosial di semua kecamatan yang ada di Lamsel. Mulai dari membagikan sabun antiseptik hasil produksi UMKM Partai Perindo, masker, ikan patin hasil panen budidaya ikan, kemudian beras yang juga merupakan hasil panen lahan sawah miliknya. Bahkan, hingga mengerahkan Kartini Perindo untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para perempuan dalam bidang produksi sabun. (Red)
