BANTEN (RO) - Pelabuhan Merak, Banten, dihebohkan dengan kejadian belasan sapi yang berada di dalam truk lepas.

Lepasnya sapi tersebut, disebabkan bak kendaarn truk itu terbuka, sehingga mengakibatkan sapi berhamburan masuk ke area pelabuhan. Sebagian sapi ada yang masuk permukiman dan merusak rumah dan melukai warga.

Sapi yang masuk ke pelabuhan tampak berlarian liar. Petugas yang berusaha menangkap malah kewalahan. Semakin dikejar sapi-sapi semakin kencang berlari.

Sejumlah kendaraan yang akan masuk dan mau ke luar area pelabuhan terpaksa harus berhenti sejenak.

Sementara, sapi yang masuk ke permukiman menyeruduk dan menginjak benda-benda dan warga yang ada di depannya. Sejumlah warga dilaporkan luka-luka

Peristiwa bermula setelah pengunci bak truk fuso terlepas saat tengah menanjak di Fly Over Merak. Truk tersebut memuat 19 sapi kurban asal Sumatera yang hendak dikirim ke beberapa daerah di Jakarta.

Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana mengungkapkan sapi-sapi yang lepas diangkut truk dengan nomor polisi BE 9615 YU. Truk diketahui usai turun dari KMP Nusa Jaya di Dermaga II Pelabuhan Merak.

“ Saat nanjak, pintu bak truk terbuka. Akhirnya 19 sapi berhamburan keluar truk,” ujar Yudhis, Senin, 27 Juli 2020, seperti dikutip dari Bantenhits.com

Meski membuat petugas kalang kabut, sapi yang kabur dipastikan tidak menggangu pelayanan dan aktivitas di Pelabuhan Merak.

“Sapi-sapi itu masuk ke area pelabuhan dan pemukiman warga. Sekarang petugas keamanan sudah mengamankan hewan-hewan ternak itu. Termasuk sopir dan truknya,” tegasnya.

Kapolres menambahkan kuat dugaan peristiwa menghebohkan ini akibat kelalaian sopir. Di mana sopir tidak mengunci pintu bak truk dengan benar.

Yudhis menambahkan, sejumlah warga yang menjadi korban sapi-sapi yang terlepas, saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Kelihatannya ini akibat kelalaian sopir truk,” tandasnya. (*/Red)