JAKARTA (RO) - Setiap orang dapat berperan dalam menekan laju penyebaran COVID-19. Di garis terdepan ada dokter dan tenaga medis yang berjuang menangani pasien-pasien COVID-19, yang pada kenyataannya tidak bisa berjuang sendirian.
Peran penting setiap orang dalam mendukung gerak bersama penanganan COVID-19 diungkapkan dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara COVID-19 saat konferensi pers secara virtual yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (06/11/2020).
Data Satgas COVID-19 menyebutkan, per 6 November jumlah kasus aktif di bawah 60 ribu atau 12,7 persen dari total kasus.
Hasil baik ini dikatakannya, tidak bisa dicapai tanpa bantuan dari para relawan, personil TNI, Polri, dan aparat Pemda sampai ke tingkat RT/RW yang telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan, pemeriksaan, dan pengobatan (Tracing, Testing, dan Treatment/ 3T).
”Dan tentunya semua komponen masyarakat yang telah disiplin melakukan upaya pencegahan dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M). Sekali lagi ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Seperti yang telah kita yakini kalau bersama sama kita pasti bisa,” ujarnya.
Lebih lanjut dr. Reisa juga mengungkapkan hasil diskusinya dengan Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika pada Senin (2/10/2020) lalu.