Foto: Ist

KALIANDA (RO) - Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kalianda, Lampung Selatan, sementara ditutup, terhitung mulai besok Selasa hingga Rabu atau tanggal 12-13 Januari 2021.


Penutupan sementara pelayanan di puskesmas itu, dikarenakan beberapa stafnya didapati reaktif Covid-19. Gedung yang berada tepat di depan Rumah Dinas wakil Bupati Lamsel ini rencananya akan dilakukan sterilisasi.


Kepala UPTD Puskesmas Kalianda, Bambang Priyanto, mengamini penutupan sementara pelayanan puskesmas tersebut. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya sebaran covid-19.


"Ya, selama 2 hari selasa dan rabu karena ada peningkatan staf terpapar covid-19. Tutup karena harus di dinsinpektan," kata Bambang Priyanto, melalui pesan whatsAppnya, Senin (11/01/2021).


Lebih lanjut Bambang mengatakan, pihaknya telah mencatat ada 10 staf di Puskesmas Kalianda yang terpapar covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil dari rapid antigen yang dilakukan pada beberapa hari lalu. 


Kendati begitu, jumlah tersebut sudah mengalami penurunan. Saat ini sebagian dari staf yang terpapar covid-19 masih menjalani isolasi mandiri. 


"Kurang lebih 10 orang, 5 sudah selesai isolasi dan 5 masih isolasi mandiri. Dan ada beberapa orang yang masih nunggu hasil swab. Untuk kategorinya ada yang OTG (Orang Tanpa Gejala) ada juga bergejala. Tapi alhamdulillah, isolasi mandiri di rumah semua," ujar Bambang.


Mantan UPTD Puskesmas Kecamatan Palas ini menjelaskan, bahwa untuk sementara pelayanan kesehatan dialihkan ke UPTD Puskesmas Way Urang, yang berada di lingkungan Ragom Mufakat II, Kecamatan setempat. 


"Pelayanan sementara di alihkan ke Puskesmas Way Urang," jelasnya.


Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati, turut membenarkan prihal tersebut. Saat ini, pihaknya telah melakukan langkah 3 T, yakni Tracing, Testing, dan Treatment.


"Iya bener, sekarang lagi steril semua ruangan, dan tracing kawan-kawan yang kontak erat dengan yang terpapar," pungkasnya. (Red)