KALIANDA – Duta swasembada gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Kunjungan Daerah dari Kementerian Bappenas Zeny Dermawan melakukan kunjungan ke Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at 26/11/2021.


Kunjungan ini dalam rangka verifikasi pelaksanaan praktik baik penanganan stunting didesa yang ada di kabupaten Lampung Selatan



Dalam Hal itu Lurah Pasuruan Sumali memaparkan keseriusan desa Pasuruan yang dibantu oleh pemerintah daerah dalam menangani lokus stunting yang ada didesa Pasuruan.


Sumali mengatakan dirinya mengajak seluruh masyarakat desa Pasuruan terutama aparatur desa untuk membangun perkebunan desa yang ditanami berbagai macam sayuran untuk membantu masyarakat yang terdampak stunting yang pembibitan dibantu oleh dinas tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura kabupaten Lampung Selatan.



” Tidak hanya perkebunan, kami juga di bantu oleh dinas peternakan dan kesehatan hewan untuk ternak bebek dan ayam yang nanti telurnya juga akan diberikan kepada keluarga yang stunting” paparnya.


Tidak hanya dibantu dalam bentuk bibit sayur dan ternak, desa Pasuruan juga terbantu dengan pemberian bibit ikan dari dinas perikanan.


“Kami juga membuat voucher bugisa (limbung gizi desa) yang kami berikan kepada KPM dengan stunting untuk dapat mengambil bantuan yang ada di swasembada gizi desa” tuturnya.


Untuk diketahui bugisa adalah program unggulan desa Pasuruan dalam penanganan stunting.


Ditempat yang sama Zeny Darmawan Ketua Tim Kunjungan Daerah dari Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengaku sangat terkesan dengan tim swasembada gizi Lampung Selatan.


” Dimana konvergensi disini sangat dijunjung tinggi antara Organisasi perangkat daerah ( OPD) serta kelengkapan dokumen yang memenuhi dan skor yang cukup” tuturnya.



Zeny juga mengungkapkan dengan kelengkapan dokumen dan skoring mudah-mudahan ini menjadi suatu pemenuhan dalam uji penerapan.


“Ini menjadi satu pelengkap faktor yang memang Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu indikator dalam pelaksanaan konvergensi terbaik ditahun yang akan datang” ungkapnya.


Zeny juga berharap kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi suatu area yang dalam di replikasi dan publikasi dan menjadi suatu percontohan yang baik untuk daerah lainnya.



Diakhir sambutannya Ketua tim Kunjungan Bappenas ini juga mengungkapkan sangat mengapresiasi program lumbung gizi desa (bugisa) yang dimiliki desa Pasuruan sebagai salah satu program turunan dari program swasembada gizi.


” Setelah ini kita dari tim ingin belajar dari tim swasembada gizi desa Pasuruan bagaimana menuntaskan masalah stunting yang ada yang nantinya akan kami upload di website nasional dengan harapan menjadi contoh dalam penuntasan masalah di daerah lainnya” tutup Zeny. (lmhr)