LAMPUNG BARAT – Jelang bulan suci Ramadhan Kolang kaling menjadi primadona masyarakat, banyak orang mencarinya untuk dijadikan berbagai sajian lezat untuk berbuka puasa, karena itulah kolang kaling menjadi berkah tersendiri bagi petani dan pengrajin kolang kaling di berbagai daerah.


Salah satu pengepul buah aren yang kelak akan diolah menjadi kolang kaling yakni Imron (45), yang merupakan warga Pemangku klutum, Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat mengatakan, dirinya menjadi salah satu pemasok atau pengepul buah aren sejak 10 tahun lalu.


"Saat ini sudah ada 5 mobil truk besar atau fuso yang sudah dikirim ke daerah wates lampung tengah, karena memang saat ini permintaan buah aren sudah banyak, hal ini terjadi setiap tahun menjelang bulan Ramadhan ". Jelasnya Rabu (16/3/2022)


Lanjutnya, dirinya membeli dari para petani pertandan dengan harga bervariasi, tergantung ukuran buah atau tua mudanya buah kolang kaling, mulai dari 10 ribu sampai 15 ribu rupiah.


semua proses pengepulan kolang kaling tersebut semua sudah memakai jasa orang lain, mulai dari mengambil buah dari batang, hingga membawa buah ke tempat pengumpulan dengan ojek motor hingga bongkar muat ke mobil semua dilakukan dengan membayar jasa orang lain.


" Saya hanya mencari para petani yang memiliki batang aren, jika cocok harga baru saya beli, ada juga para petani yang datang ke kita menawarkan buah aren yang mereka punya, ya kalau cocok harga kita ambil,". Tambah Imron


menurut Imron, bisnis kolang yang dia jalani tidaklah repot, karena dirinya hanya membeli dan menjual dalam bentuk buah aren yang belum diproses menjadi kolang kaling, karena jika menjual dalam bentuk kolang kaling prosesnya akan memakan waktu lama dan membutuhkan banyak tenaga kerja.


" Prosesnyakan lama, harus direbus dulu, dipotong, direndam baru bisa dikonsumsi sebagai makanan pendamping saat buka puasa, meskipun harga jual lebih tinggi otomatis kita juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi juga,". Ujarnya


Masih kata Imron, bisnis buah aren ini penghasilannya cukup lumayan, keuntungan yang diraih mencapai 4 juta per mobil.


" Biasanya sebulan sebelum puasa sudah ada permintaan buah aren ini, dan langsung kita cari dan kirim, kita baru berhenti mengirim kalau sudah tiga hari sebelum puasa,  dalam waktu tersebut pasokan yang kita kirim bisa mencapai 25 mobil ". Tukasnya (RNL)