TULANG BAWANG (RO) - Hari kesepuluh bulan suci Ramadhan 1443 H, Bupati Tulang Bawang, Winarti, menggelar pasar murah di Kampung Sumber Sari, Kecamatan Penawar Aji, Selasa (12/4/2022).


Melambungnya harga sembako di bulan suci Ramadhan ini tentu sangat berpengaruh bagi stabilitas perekonomian terutama masyarakat dengan ekonomi rentan, Ini merupakan bukti bahwa 25 program BMW hadir untuk rakyat Kabupaten Tulangbawang.


Bupati didampingi oleh Wakapolres, Dandim 0426, Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah kabupaten, ,camat serta para kepala kampung.


Ada beberapa hal yang disampaikan dalam acara ini, Bupati mengingatkan masyarakat agar tetap jaga kesehatan dan terus meningkatkan pola hidup sehat. 109 unit ambulance gratis sdh dibagikan kepada seluruh kampung/kelurahan di kabupaten Tulangbawang. 


“Fungsi mobil ambulance tersebut adalah agar jika ada masyarakat yang sakit dan harus dirujuk maka tim kesehatan dengan cepat dapat merujuk pasien sehingga pasien cepat ditangani dan cepat kembali pulih,” ujar Winarti.


Selain itu beliau menyampaikan bahwa proses pembangunan jalan Ronggolawe – rawapitu dilaksanakan secara bertahap.


”Tidak bisa dilaksanakan secara instant, semua butuh proses karna selain proses anggaran yang bertahap, pengerasan kultur jalan juga membutuhkan waktu yang agak lama mengingat kondisi tanah banyak rawa lembah dan lahan gambut,” Tambah Srikandi Tulangbawang ini


Selain itu, Bupati juga menyampaikan agar motor yang diserahkan dapat dipergunakan untuk optimalisasi pelayanan terhadap warga kecamatan Penawar Aji.


"Terus bersyukur dan laksanakan tugas sebaik mungkin supaya barokah untuk kalian dan keluarga, Aamin yarobbal A’lamin,” tutup Winarti.


Dalam kegiatan ini, Bupati memberikan bantuan berupa 6 unit sepeda motor untuk kepala kampung/kepala dusun di kecamatan Penawar aji. 


Selain itu Winarti juga memberi bantuan sejumlah 340 juta rupiah untuk tempat ibadah dan pondok pesantren setempat . 


Adapun rinciannya sebagai berikut: Masjid 50 juta Rupiah Musholla 20 juta rupiah, Pondok pesantren 60 juta rupiah,gereja Katholik 40 juta rupiah,gereja Bethel dan gereja GPPS 40 juta rupiah serta pura 20 juta rupiah

(Adv).