LAMPUNG BARAT----Nasib buruk menimpa pemuda asal pekon Pagar Dewa kecamatan Sukau Muhammad Aldi (15), sepulangnya dari mengantar pesanan makanan Cash On Delivery (COD) dirinya menjadi korban Pembegalan yang di lakukan oleh orang tak dikenal di jalan lintas provinsi Liwa-Ranau, Sabtu (28/5) sekitar pukul 13.30 WIB.
Dirinya merupakan anak dari pemilik warung makan Singgah Kudai, peristiwa pun terjadi saat setelah dirinya pulang mengantarkan pesanan makanan ke wilayah Kota Batu, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely, melalui Kanit Reskrim Aiptu Andikal Putra membenarkan kejadian tersebut dan seusai mendapat laporan dari Babinkamtibmas Pekon Pagar Dewa maka unit Reskrim Polsek Balik Bukit langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama korban.
"Jadi korban ini disuruh ayah nya untuk mengantarkan pesanan makanan yang dipesan secara COD di Wilayah Kotabatu, sepulangnya korban yang saat itu berboncengan dengan keponakannya Nazwa (11) di berhentikan oleh dua orang yang tidak dikenal," ungkap Aiptu Andikal.
Andikal menjelaskan, bahwa dua orang pelaku tersebut, mengaku sedang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) yang saat itu membawa sepeda motor Yamaha Vixion, lantas pelaku pun meminta tolong kepada korban untuk membelikan bensin, korban pun bersedia membantu.
"Setelah dibelikan bensin, korban ini sempat membantu menuangkan bensin ke motor pelaku dan saat itu juga pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis cibatuk (golok) ke arah leher korban dan menendang korban hingga terjatuh dan kemudian merampas sepeda motor jenis matic Honda Beat Street milik korban. Bahkan saat itu pelaku sempat bilang 'Terimakasih orang baik," terangnya.
Lanjut, kedua pelaku melarikan diri sementara korban dan keponakannya tersebut sempat bersembunyi karena ketakutan dan kemudian menghubungi keluarga, dan pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Babinkamtibmas Pekon Pagardewa.
"Setelah ada informasi dari Babinkamtibmas, kami langsung turun ke TKP, tapi karena itu masuk wilayah hukum Polsek Lengkusa, maka kami arahkan dan dampingi korban untuk melapor ke Polsek Lengkusa dan saat ini kasus ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya (RNL)