LAMPUNG BARAT (RO)--Belasan kawanan gajah liar kembali merusak rumah warga Pekon (Desa) Tugu Ratu kecamatan Suoh kabupaten Lampung Barat (Lambar) milik Tumiran (61) yang dirusak saat dirinya sedang tertidur pulas pada malam hari.


Konflik gajah liar dengan manusia di pekon Tugu Ratu kecamatan Suoh Lambar belum juga mereda hingga saat ini.


Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo Adi, menyampaikan bahwa terdapat satu rumah warga setempat yang dirusak oleh gajah liar yang dihuni oleh satu keluarga.


" Ada satu rumah yang dirusak, kebetulan itu ada di permukiman tetapi letak rumah nya ada di paling ujung dari rumah warga yang lainnya, Tumiran di sana tinggal bersama istri dan anaknya," Ucapnya saat dihubungi via seluler, Rabu (6/9/2023).


Lanjutnya, gajah-gajah tersebut merusak kediaman Tumiran mulai dari dapur, tempat tidur dan dinding-dinding rumah miliknya yang terbuat dari kayu.


"Kejadian pada malam selasa pukul 03.00 WIB, waktu itu Tumiran masih tidur terus dia mendengar suara seperti dinding roboh, terus pas dia tau itu gajah langsung bersama keluarganya lari rumah untuk nyari tempat yang lebih aman. Sambungnya


" beruntung Tumiran dapat menyelamatkan dirinya saat ini ia bersama keluarganya sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman yakni di kediaman milik anaknya di pemangku pungkalan pekon Tugu Ratu ". Ujarnya


Masih kata Sugeng, Rumah nya rusak semua, jadi bakal dibenerin lagi nanti kalau keadaan di sana memang sudah benar-benar aman seperti sebelumnya.


"Gajah nya saat ini mengarah ke pekon sumber agung blok 1, gajah yang merusak ini merupakan rombongan dari 18 gajah liar yang sebelumnya merusak tempat wisata yang ada di kecamatan Suoh".


Selain itu sugeng juga menjelaskan bahawa, Kemarin kawanan gajah tersebut sempat di dorong ke arah asahan tetapi tidak mau, naik ke bukit malah balik kanan


Pihak Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS sempat melakukan penggiringan agar gajah gajah tersebut dapat berpindah tempat dan tidak mengganggu permukiman warga. Pungkasnya (RNL)