Bangunan rumah runtuh akibat gempa sukabumi (ist)
RO, Sukabumi - Gempa berkekuatan 5 Magnitudo mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Selasa sore 10 Maret 2020 pukul 17:18:05 WIB. . Getarannya dirasa sangat ringan namun tetap saja menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.

Informasi yang dibagikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, getaran terkuat yakni getaran sangat ringan (skala V MMI) dirasa di Kecamatan Cikidang, Ciambar, Cidahu, dan Kalapanunggal. Berdasarkan skala MMI, getarannya dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Dalam akun resminya di Twitter, BMKG menyertakan beberapa bingkai foto berisi rumah-rumah yang terdampak gempa itu di Kalapanunggal. Unggahan BMKG dibalas sejumlah akun yang mengabarkan kerusakan bangunan lain di kecamatan yang sama. Terlihat di sana di antaranya bangunan rumah yang dinding ataupun atapnya ambruk.

Warga yang terkejut sempat berhamburan keluar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan.

Kendati mereka merasakan getaran gempa bumi hanya beberapa detik.

Tapi getaran yang berlangsung kurang sepekan dari sebelumnya, cukup lama dibandingkan dua getaran gempa bumi sebelumnya.

"Kali ini lebih besar dan lama dibandingkan dua gempa bumi kurang dari sepekan sebelumnya. Kami sempat keluar rumah karena khawatir terjadi apa apa," katanya. 

Sebelumnya, gempa bumi terjadi Sabtu, 7 Maret 2020 malam.

Bahkan gempa bumi terjadi dua kali hanya terselang beberapa menit. Gempa pertama terjadi pada pukul 18.35 WIB dengan kekuatan 3,8 magnitudo. (Red)

Berikut videonya :