RO, TANGGAMUS -Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuat tempat cuci tangan yang tersebar di sembilan titik. Tidak hanya itu Dinas PUPR juga telah diminta oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 untuk mendesain ruang isolasi di RSUD Batin Mangunang Kotaagung. Rabu, 01/04/2020.

Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi mengatakan bahwa, pembuatan sembilan tempat cuci tangan serta desain ruang isolasi di rumah sakit batin Mangunang tersebut ialah bagian dari langkah guna mengantisipasi covid-19, yang mana menurutnya Dinas PUPR dalam hal ini diminta untuk berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, dari Dinas PUPR terkait dengan pencegahan serta upaya penanggulangan virus Corona.

"Langkah selanjutnya, kita menunggu dari tim gugus tugas, apa yang akan dilakukan selanjutnya, untuk saat ini langkah yang kita lakukan terkait Covid-19 ini, penyediaan sembilan tempat cuci tangan dan desain ruang isolasi, sementara yang baru di desain tiga ruangan,"kata Riswanda

Ia menambahkan, ada pemangkasan anggaran khususnya yang bersumber dari alokasi dana khusus (DAK), yan diperuntukkan bagi penanganan dan pencegahan Pandemi virus covid-19, namun untuk besaran jumlah DAK yang dipangkas menurutnya belum bisa di sampaikan hal tersebut lantaran pihaknya masih menunggu verifikasi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

"Kalau khusus anggaran dari dinas PUPR yang diperuntukan bagi penanganan dan pencegahan covid-19, sampai sekarang belum ada intruksi dari TAPD,"ujarnya.

Sebelumnya Bupati Tanggamus dalam video Conference dengan awak media mengatakan bahwa, dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 10,035 miliar lebih yang ditujukan ke tujuh satuan kerja organisasi vertikal, di antaranya Dinas Kesehatan, RSUD Batin Mangunang, BPBD, Dinas Sosial, Kodim 0424, Polres Tanggamus dan lainnya.

“Perlu juga intervensi dampak dan percepatan penanganan yang diambil dari Dana Desa. Bagi pekon yang belum dianggarkan APBD bisa membuat alokasi minimal Rp 50 juta atas bimbingan DPMD dan pendamping desa,” pungkasnya.

Adapun kegiatan sarana cuci tangan yang dibangun oleh PUPR atas perintah langsung bupati Tanggamu demi menekan wabah covid 19 di kabupaten Tanggamus di area publik meliputi, Pasar pangkul, Pasar wonosobo, Pasar kota agung, RTH Taman kota Kotaagung, Pasar gisting, Pasar talang padang, Rest Area Gisting, Rest area pugung. (Hr)