RO, LAMPUNG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan tentang riwayat perjalanan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 10 yang meninggal di RSUDAM.

Menurutnya, pasien nomor 10 tersebut laki-laki usia 71 tahun asal Lampung Barat itu merupakan pasien ke dua yang meninggal di Lampung. Sebelumnya, pasien itu melakukan perjalanan rombongan ke Gowa, Sulawesi Selatan selama 5 hari.

"Pada tanggal 27 Maret melakukan perjalanan pulang ke Lampung. ada tanggal 27 Maret pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan lemas, mual diare dan sesak nafas," kata Reihana melalui video yang diterima retorikaonline, Sabtu (04/04/2020).

Selanjutnya, 6 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh BAB cair sebanyak 5-6 kali disertai dengan mual. Kemudian, rumah sakit setempat menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, lalu pukul 01.30 WIB pasien langsung dirujuk.

"Pada pukul 07.00 besoknya baru terlaksana, lalu Dinas Kesehatan Provinsi menyarankan untuk dirujuk dengan ambulans ke Rumah Sakit setempat," terangnya.

Pada saat dirujuk kondisi umum dari pasien, memang sudah tidak stabil dan sesak, kondisinya yang lanjut usia tersebutlah yang memperberat keadaan pasien itu.

"Jadi pasien ini memang pasien terkonfirmasi positif covid-19, tapi perlu diingat kenapa Presiden menyarankan perhatikan lansia, pasien kita ini juga lansia dengan usia 71 tahun," ujarnya..

Selain itu, terdapat juga penyakit penyertanya atau comorbid yaitu darah tinggi atau hipertensi dan juga penyakit paru kronis. Lalu selala pemantauan di RSUDAM kondisi umum pasien tidak stabil dan selalu sesak dan saturasi oksigen atau keadaan oksigen dalam darah mulai menurun.

"Sudah diberikan alat bantu serta obat-obat secara maksimal oleh dokter yang merawat diruang isolasi. pada tanggal 3 April jam 00.00 pasien kami nomor 10 dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Lalu, jenazah pasien tersebut rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Kabupaten Lampung Barat.

"Alhamdulillah, menurut informasi dari posko tim, akan dimakamkan di Liwa, dengan pengantar dari tim Provinsi Lampung yang terdiri dari TNI, Polri dan Pol PP," pungkasnya. (Red)