 |
| Foto: Ist |
Diketahui, rumah milik Herudin (51) tersebut, rubuh sekitar pukul 05.00 pada Senin (22/06/2020) pagi hari.
Beruntung peristiwa nahas itu, tidak sampai melukai pria yang tinggal sebatang kara tersebut. Herudin tinggal sebatang kara, dikarenakan sang istri telah meninggal dunia.
Menurutnya, rumah berukuran 5×7 meter tersebut ambruk ketika hujan disertai angin kencang pada saat ia tertidur lelap. Sebelum ambruk, dirinya mendengar suara cukup keras dari atap rumah geribik miliknya, sontak dirinya langsung keluar rumah.
“Saat mendengar suara retakan diatap rumah, saya langsung keluar rumah. Dalam hitungan detik, saat saya keluar rumah langsung ambruk. Semua barang tidak ada yang bisa diselamatkan,” katanya.
Sementara Kepala Dusun Muarabadas, Zulkifli mengatakan beruntung dalam peristiwa itu tidak memakan korban jiwa. Sebab, korban langsung menyelamatkan diri ketika mendengar suara keras dari atap rumah.
“Alhamdulillah, pemilik rumah bisa menyelamatkan diri ketika rumah itu roboh. Memang Pak Herudin tinggal hanya seorang diri. Sekarang Pak Herudin tinggal sementara di rumah sanak familinya,” terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Bangunan, Isnaini mengatakan, akibat peristiwa tersebut kerugian korban ditaksir sekitar Rp. 25 juta. Sebab, barang berharga dan rumahnya rusak semua tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Camat Palas, Dinas Sosial Lamsel dan BPBD Lamsel. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp25 juta. Bantuan akan kami usulkan segera,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, Camat Palas Rika Wati beserta Kasi Trantib Kecamatan Palas Septa Oksol Gunawan dan Kepala Desa Bangunan tengah meninjau korban. (Yg/Red)
Menurutnya, rumah berukuran 5×7 meter tersebut ambruk ketika hujan disertai angin kencang pada saat ia tertidur lelap. Sebelum ambruk, dirinya mendengar suara cukup keras dari atap rumah geribik miliknya, sontak dirinya langsung keluar rumah.
“Saat mendengar suara retakan diatap rumah, saya langsung keluar rumah. Dalam hitungan detik, saat saya keluar rumah langsung ambruk. Semua barang tidak ada yang bisa diselamatkan,” katanya.
Sementara Kepala Dusun Muarabadas, Zulkifli mengatakan beruntung dalam peristiwa itu tidak memakan korban jiwa. Sebab, korban langsung menyelamatkan diri ketika mendengar suara keras dari atap rumah.
“Alhamdulillah, pemilik rumah bisa menyelamatkan diri ketika rumah itu roboh. Memang Pak Herudin tinggal hanya seorang diri. Sekarang Pak Herudin tinggal sementara di rumah sanak familinya,” terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Bangunan, Isnaini mengatakan, akibat peristiwa tersebut kerugian korban ditaksir sekitar Rp. 25 juta. Sebab, barang berharga dan rumahnya rusak semua tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Camat Palas, Dinas Sosial Lamsel dan BPBD Lamsel. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp25 juta. Bantuan akan kami usulkan segera,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, Camat Palas Rika Wati beserta Kasi Trantib Kecamatan Palas Septa Oksol Gunawan dan Kepala Desa Bangunan tengah meninjau korban. (Yg/Red)
