Ilustrasi - kecelakaan motor - newberrypd.org
KATIBUNG (RO) - Satu orang meninggal dunia, akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 16-17 Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Selasa (25/08/2020).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu, melibatkan satu buah motor yang mengahantam sebuah truk yang hendak berputar arah, mengakibatkan penumpang motor meninggal dunia, sementara pengendara motor mengalami luka berat.

Menurut informasi yang dihimpun, motor Suzuki Satria Fu (BE 4630 DG) yang dikendarai Rudini (16) melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, sebuah truk BE-8716-AE yang di kemudikan Ican (30) warga Kecamatan Pidada, Bandar Lampung, hendak memutar arah menuju Bandar Lampung.

Diduga, pengendara sepeda motor tidak dapat menghindari truk yang berada didepannya, sehingga menabrak bak bagian belakang, hingga terpental ke jalan raya.

Mengakibatkan pengendara sepeda motor warga Dusun Muaratiga, Desa Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo, mengalami luka bagian lutut, dagu, dan kaki serta tangan.

Sedangkan Salabi (56) yang di boncengannya mengalami luka bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

"Truk mau belok parkir, motor nabrak bagian samping," kata Toni (40) warga setempat.

Kedua korban kecelakaan lalu lintas tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit di Bandar Lampung.

"Sudah dibawa ke rumah sakit Bandar Lampung," ujarnya.

Kepala Desa Bandardalam Suyadi membenarkan kedua korban kecelakaan lalu lintas di Desa Rangai Tritunggal merupakan warganya.

"Betul warga Desa Bandardalam yang alami lakalantas," katanya.

Dijelaskannya, keduanya dari rumah berencana berangkat kerja menggunakan sepeda motor ke Kalibalok, Bandar Lampung.

"Mereka kerja buruh, di Kalibalok, Bandar Lampung," ujarnya.

Satu korban yang dibonceng meninggal dunia, sedangkan pengemudi sepeda motor masih di rawat di rumah sakit dan kondisinya sudah semakin membaik.

"Ini saya masih melayat di rumah korban yang meninggal dunia," pungkasnya. (Ac/Red)