LAMPUNG (RO) - Internal Tecnology Rasional Independens Survey (IIS) Merilis hasil survey Popularitas dan elektabilitas Kandidat yang berpotensi memenangkan pilkada Lampung Selatan 9 Desember 2020.
Direktur Eksecutif INTERNAL TECNOLOGY RASIONAL INDEPENDEN SURVEY Ir.Joko Utomo Melalui Humas IIS Firman maulana M.Sc mengatakan, survey ini dilakukan sebagai prefrensi peta pemilih menjelang Pilkada 2020, kita memang sengaja publish hasil survey yang masih sangat fresh tentang preferensi pemilih menjelang pilkada serentak 9 desember 2020 nanti,” ujar Firman di markas IIS Bandar lampung, Kamis (06/08/2020).
Firman menyebutkan survey ini dilakukan dengan menggunakan metode standart, multistage random sampling, serta wawancara tatap muka, di bulan Juli ada sebanyak hampir 100 persen desa di lampung selatan full 17 kecamatan secara acak dengan margin of error sebesar 3,4 persen.
Adapun berdasarkan hasil survey nama Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa masih unggul di bandingkan dengan kandidat lainnya walaupun persenyase nya sangat tipis dari hasil survey itu disebutkan tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Bupati Lampung selatan Nanang Ermanto terbilang kecil hanya 41,90 persen dan 48,20 persen masyarakat menginginkan perubahan. Namun petahana itu masih unggul tipis dari kandidat lain dalam popularitas, akseptabiltas dan elektabilitas.
Adapun Calon Kepala Daerah lainnya yakni Toni Eka Candra dengan Antoni Imam (Politisi Golkar dan PKS) Hipni-Melin (PAN) saerta Aribun Sayunis yang di gadang-gadang di usung Poros Baru (PKB,Demokrat dan Perindo).
Hasil penelitian Internal Tecnology Rasional Independens Survey (IIS) terhadap elektabilitas bakal calon bupati yang akan bertarung pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)Kabupaten Lampung Selatan menunjukan Nanang-Pandu 29,8 persen di susul Aribun Sayunis -? 29,7 persen, Toni Eka Candra-Antoni Iman 27,6 persen dan Hipni-Melin12,9 peersen
Dari hasil survey itu menunjuk kan bahwa semua kandidat berpeluang yang sama, hanya yang membedakan aribun sayunis yang belum memilki pasangan bisa bisa sejajar dengan patahanan.
Oleh karena itu Internal Tecnology Rasional Independens Survey (IIS) belum dapat menyimpulkan nama bakal calon Kepala daerah yang di prediksi akan memenangkan pilkada 2020 semua nama di atas memiliki peluang yang sama
Internal Tecnology Rasional Independens Survey (IIS) mengakhiri survey dan jajak pendapat pada hari senen tanggal 3 Agustus 2020. (Rls)