LAMPUNG BARAT (RO) - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, mencatat telah terjadi 69 kasus bencana alam sepanjang tahun 2020 


Kepala BPBD Lambar, Maidar yang diwakilkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Mekal Novisa menjelaskan, secara hitungan kasus ditahun 2019 memang lebih banyak dibandingkan 2020 tetapi secara  kapasitas lebih besar di tahun 2020.


"Sebanyak 69 kejadian bencana itu, rincian nya 11 kejadian dibulan Januari, 4 dibulan Februari, 4 dibulan Maret, 5 dibulan April, 25 bulan Mei, 2 bulan Juni,1 bulan Juli, 8 bulan Agustus, 2 bulan September, 4 bulan November, 3 bulan Desember. Dan juga bencana yang non alam seperti covid-19 yang sedang kita hadapi saat ini kejadian tersebut mencapai kerugian total kurang lebih 1.097.000.000," rincinya.


Berbagai bencana tersebut terjadi dibeberapa kecamatan yang berada diwilayah Lampung Barat seperti Batu Brak, BNS, Balik Bukit, Suoh, Belalau, Pagar Dewa,Way Tenong dan Kebun Tebu.


"Diawal tahun 2021 ini sudah lima kasus bencana alam antara lain seperti, jalan longsong dan gempa bumi. himbauan kepada masyarakat agar selalu ada kewaspadaan dan tidak panik apa lagi untuk saat ini lampung barat diawal tahun masih puncak musim hujan," pungkasnya. (RNL)