CANDIPURO (RO) - Penipuan dengan modus baru menimpa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yaitu Siti (40) warga Dusun Sidoluhur Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro Lampung Selatan.


Modusnya yaitu pelaku yang menggenakan seragam PNS, menipu korban dengan berdalih meminjam kendaraan untuk ke bengkel, karena hendak mengecek mobilnya yang sedang rusak.


Kejadian tersebut terjadi di wilayah Hukum Polsek Candipuro, Polres Lampung Selatan, tepatnya di jalan raya Sidomulyo-Candipuro Dusun 001 Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro Lampung selatan, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. 


Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 19.125.000,-  (sembilan belas juta seratus dua puluh lima ribu rupiah), serta korban didampingi suami telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak polsek candipuro. 


Kapolsek Candipuro AKP. Gunawan ketika di hubungi awak media  membenarkan bahwa adanya laporan masuk terkait penipuan berdalih meminjam kendaraan roda dua diwilayah hukumnya.


"Benar mas, hari ini ada laporan masuk terkait penipuan berdalih meminjam kendaraan roda dua, anggota kami juga sudah ke lokasi untuk meminta keterangan". Terang AKP Gunawan. 


Dia juga mengimbau, kepada seluruh warga Kecamatan Candipuro untuk selalu waspada dan jangan sampai lengah, karena banyaknya modus kejahatan yang dilakukan pelaku kejahatan. 


"Kepada seluruh warga kecamatan Candipuro, harap waspada dan jangan sampai lengah, karena banyaknya cara atau modus yang dilakukan pelaku kejahatan". Himbaunya.


Kronologi kejadian, korban ibu Siti (40) membawa kendaraan roda dua, yang berjenis Honda Beat warna silver dengan Nopol BE 2716 DAH, korban hendak mengantarkan beras ke kediaman suyit (kakak korban) di Desa Way Gelam, Kecamatan Candipuro.


"Ditengah perjalanan korban dipanggil oleh salah seorang pelaku yang berpakaian seragam PNS lengan panjang lengkap layaknya pegawai negeri sungguhan, pelaku berdalih meminjam kendaraan korban sebentar untuk mencari bengkel mobil," ujarnya.


Dikarenakan percaya dengan seragam yang dikenakan pelaku dan dilihatnya tidak ada etikad buruk, korban meminjamkan motornya, bahkan barang yang dibawanya berupa beras yang akan diberikan kepada kakaknya juga turut serta dibawa pelaku.


"Dibawah jok juga terdapat dompet kecil warna ungu berisikan ATM dan identitas KTP korban serta suami, setelah menunggu lama kendaraan miliknya tidak jua kembali, korban meminta warga setempat untuk menghubungi suaminya," pungkasnya. (*/Red)