KETAPANG – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali memberikan bantuan bedah rumah kepada warganya yang membutuhkan di Kecamatan Ketapang, Jum’at (29/7/2022).
Bantuan bedah rumah kali ini diberikan kepada bapak Carito, warga Desa Wai Sidomukti, Kecamatan Ketapang, yang rumahnya sudah tidak layak huni.
Bantuan tersebut diserahkan dalam bentuk uang tunai senilai 20 juta rupiah, yang akan dipergunakan untuk membeli material bangunan dan keperluan bangunan lainnya.
Kemudian, masih di lokasi yang sama, Nanang juga melakukan peresmian rumah milik bapak Muhsinin, yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu, Nanang mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk ungkapan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang membutuhkan.
Dirinya berharap, melalui program bantuan bedah rumah ini dapat membantu masyarakat yang tak memiliki rumah tak layak huni, agar menjadi rumah yang layak huni. Dengan begitu, masyarakat dapat menempati rumah yang lebih nyaman dan sehat.
“Ini adalah kewajiban pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam segala sektor, termasuk bantuan bedah rumah yang kami serahkan pada hari ini. Semoga ini bisa bermanfaat untuk bapak ibu sekeluarga,” kata Nanang.
Pada kesempatan itu, Nanang juga mengajak seluruh perangkat pemerintah desa dan masyarakat setempat, agar bersama-sama bergotong royong membantu pembangunan rumah tersebut.
“Saya minta nanti ini masyarakat gotong royong, bantu pembangunan rumah ini supaya cepet selesai, cepat terbangun. Kalau sudah terbangun, nanti bisa segera dihuni,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Ketapang Madro’i menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah daerah, terutama Bupati Lampung Selatan yang telah membantu warganya, sehingga bisa mendapatkan hunian yang layak untuk ditempati.
“Terima kasih kepada pak Nanang Ermanto Bupati Lampung Selatan dan seluruh jajaran yang telah membantu masyarakat sehingga dapat memiki rumah yg layak huni, kebaikan yang tidak akan dilupakan oleh masyarakat Lampung Selatan,” ujarnya. (ptm).
