LAMPUNG BARAT--Budidaya Durian Montong di Lampung Barat, menjadi usaha yang menjanjikan dalam meraup pundi-pundi rupiah.


Seperti halnya yang dilakukan Sahril salah seorang warga Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, kabupaten Lampung Barat.


Dilahan sekitar satu hektar kebun miliknya itu, setidaknya ada sekitar 150 batang pohon durian monting yang rata-rata berusia 17 tahun.


" Rata-rata dalam satu pohon itu bisa menghasilkan hingga 60 buah disaat musim panen ". Ucap Sahril


Soal pemasaranya sendiri lanjut Sahril, sangat mudah bahkan para pembeli yang biasanya datang langsung ke kebun durian Montong. 


" Juga kebun Durian ini dikenal warga sebagai tempat wisata Durian Montong Bahkan banyak pengunjung yang berbondong-bondong memetik dan memakan Durian di bahan pohonnya langsung ". Tamabhnya


Lanjutnya, Selain dari dalam daerah pembeli durian ini banyak juga dari luar daerah seperti dari kabupaten Pesisi Barat dan juga bahkan dari luar provinsi Lampung.


"Durian montong ini sendiri memiliki berat rata-rata 8 kg dan per-kg dihargai Rp 50.000, total hasilnya sekitar Rp 150 juta pertahunnya ". Ujar Sahril


Diterangkannya, perawatan Durian Montong seperti perawatan tanaman lainnya baik sebelum berbuah maupun saat sudah berbuah dan panen harus diberi pupuk agar Durian Montong berbuah terus sepanjang tahun. 


" Proses berbuah dari awal tanam selama 5 tahun sudah mulai tapi semuanya tergantung perawatan dan bibit yang kita tanam ini ". Ungkapnya


Dia juga menghimbau agar masyarakat Lampung Barat lainnya jangan ragu-ragu untuk mencoba menanam Durian Montong. 


" Yang terpenting adalah pemeliharaan, jangan hanya ditanam begitu dan dibiarkan tanpa asupan pupuk sehingga pohon tumbuh kerdil dan lama berbuah ". Pungkasnya (RNL)