LAMPUNG BARAT (RO)--Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong dalam Penyakit Tidak menular (PTM) dan banyak ditemukan di tengah masyarakat Indonesia. 


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat.


Kabid Kemas Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Erna Yanti, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Dr.Widyatmoko Kurniawan menyampaikan, hipertensi merupakan penyakit yang harus mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, karena apabila semakin tinggi tekanan darah seseorang, semakin tinggi pula resiko orang tersebut terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.


" maka penting bagi kita untuk mengetahui berbagai langkah pengendalian yang mampu mencegah kita dan orang di sekitar kita dari berbagai risiko akibat hipertensi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan gerakan yang biasa disebut Patuh ". Ucapnya Kamis (15/2/24)


 Lanjutnya, kepanjangan dari kata Patuh itu sendiri yaitu, P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur T = tetap diet dengan gizi seimbang, U = Upayakan aktivitas fisik dengan aman, H = hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.


" Gerakan Patuh adalah sebuah gerakan yang sangat berguna untuk para penderita hipertensi dalam mengendalikan tekanan darah, untuk itu mari disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan memakan makanan yang bergizi seimbang dan rutin olahraga ". Imbuhnya


Terahir kata Erna, selain itu bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala hipertensi seperti kehilangan keseimbangan, sakit kepala, rasa sakit di dada dan mudah lelah, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. (Ronal)