 |
| Foto: Ist |
Hal itu dilakukan oleh jajaran Polda Lampung dengan melakukan penyekatan terhadap kendaraan maupun penumpang yang hendak melintas ke Pulau jawa di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni Lampung selatan.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Purwadi Arianto, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang dengan kesadarannya sendiri untuk berputar arah, setelah diberi penjelasan oleh pihak kepolisian secara persuasif.
"Sejauh ini sudah ada 18 kendaraan yang sudah kita beri penjelasan, kemudian mereka menyadari dan putar arah. Jadi disini juga ada personil dari TNI dan Kepolisian untuk memberikan sosialisasi secara humanis kepada masyarakat maupun pengendara yang masih saja melintas," jelasnya.
Dilanjutkannya, memang ada beberapa yang dikecualikan seperti petugas keamanan, logistik dan juga kemungkinan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang ingin pulang ke kampung halamannya.
"Untuk TKI, nanti kita bantu tetapi dengan catatan setelah terdaftar disini, sampai rumah langsung berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan ) sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi di Pelabuhan Bakauheni bersama dengan pihak terkait seperti ASDP, Dinas Perhubungan, kemudian BPTD, Pengelola jalan tol, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
"Jadi dalam rapat ini juga sudah kami antisipasi bagaimana bila orang nekat menebeng kendaraan truk untuk mudik, sampai saat ini belum ditemukan adanya truk yang membawa orang. Tapi kita sudah antisipasi, saya fikir selain di Lampung, pihak di Merak juga sudah antisipasi," jelasnya.
Dirinya berharap, masyarakat bisa terus mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak sosial (sosial distancing), jaga jarak fisik (physical distancing) menggunakan masker dan melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
"Selain itu, mencuci tangan pakai sabun dan hindari pertemuan dengan banyak orang. Tambahan lagi, jaga diri anda dan jaga keluarga anda," pungkasnya. (Red)
