Tangkapan layar instagram @krakatau_ca_cal


RO, LAMPUNG - Video Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di wilayah perairan Lampung Selatan, Lampung, kembali mengalami erupsi.

Seperti dihimpun dari akun intagram resmi milik @krakatau_ca_cal yang dikelola KPHK Krakatau, BKSDA Bengkulu Lampung dan Kementerian LHK menyebutkan "Pantauan erupsi Gunung Anak Krakatau pada CCTV milik Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PBMBG) 10 April 2020 pukul 23.13 s/d 23.44 wib."

"Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 10 April 2020 pukul 21:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 357 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 1 menit 12 detik."

"Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 10 April 2020 pukul 22:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 38 menit 4 detik."

Baca juga: Warga Sempat Rasakan Aroma Belerang Menyengat Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau

"Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah"

SUMBER DATA : KESDM, Badan Geologi, PVMBG



Lalu seperti yang dikutip dari web resmi magma.esdm.go.id menyebutkan
Lokasi Administratif dan Geografis :

Terletak di Kab\Kota Lampung Selatan, Lampung dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl

Periode Pengamatan :
Laporan per 24 jam, tanggal 2020-04-10 pukul 00:00-24:00 WIB

Klimatologi :
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, tenggara dan barat daya. Suhu udara sekitar 24.7-29.4°C. Kelembaban 51-65%.

Pengamatan Visual :
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-500 meter dari puncak.

Visual Lainnya :
Nihil

Pengamatan Kegempaan :
2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 40 mm, dan lama gempa 74-2284 detik.

5 kali Harmonik dengan amplitudo 9-22 mm, dan lama gempa 62-320 detik.

8 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 5-10 mm, dan lama gempa 7-18 detik.

4 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-40 mm, dominan 40 mm.

Anak Krakatau
Kesimpulan :
Tingkat Aktivitas Gunungapi Anak Krakatau Level II (Waspada)

Rekomendasi :
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

(Red)