RETORIKAONLINE (KALIANDA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Selatan, taman pohon jeruk di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati Setempat, Minggu (21/3/2021).


Ketua DPC PDIP Lamsel, Nanang Ermanto, turun langsung menahkodai para pengurus dan fraksi, untuk menanaman pohon jeruk jenis BW sebanyak 50 batang itu.


Penanaman pohon tersebut juga, diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDIP.


Ikut serta juga dalam kegiatan itu, Ketua DPC Srikandi Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus Srikandi yang turut membantu dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.


Kegiatan itu merupakan salah satu program PDI Perjuangan, yaitu Gerakan Penghijauan dengan melakukan penanaman, pemeliharaan dan perawatan pada tanaman di lingkungan sekitar. 


H. Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan itu merupakan instruksi dari DPP PDIP kepada seluruh DPD/DPC PDIP se-Indonesia, sebagai wujud kepedulian terhadap alam dan lingkungan.


"Ini adalah seluruh Indonesia, instruksi dari pusat. DPC, DPD untuk melaksanakan bagimana kita cinta dengan alam, cinta dengan lingkungan," kata Nanang.


Lebih lanjut Nanang Ermanto mengatakan, penanaman pohon di Kebun Edukasi itu sebagai bentuk kegiatan positif, yang dapat dijadikan contoh bagi para pengunjung luar dan dalam daerah Lampung Selatan.


"Inilah Kebun Edukasi Kabupaten Lampung Selatan, dengan program gerakan penghijauan dan bersih-bersih di sekitar. Nanti kita akan menanam pohon dan juga bersih-bersih," ungkapnya.


Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, mengatakan jumlah pohon jeruk yang ditanam oleh fraksi PDIP, yakni sekitar 4050 bibit jeruk.


Penanaman bibit pohon jeruk BW terbanyak nantinya akan dilakukan di Kecamatan Tanjung Bintang, namun sebagian akan ditanam di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kalianda.


Sementara, penanaman 50 pohon jeruk di Kebun Edukasi, hanya dijadikan sebagai bahan percontohan bagi masyarakat Lampung Selatan dan pengunjung kebun Edukasi luar dan dalam daerah.


"Ini kebanyakan di Kecamatan Tanjung Sari, karena kita buat centra jeruk disana, karena yang sudah banyak komunitas jeruknya disana," kata Bibit.


Bibit mengatakan, pemilihan bibit pohon jeruk BW ini sesuai dengan jenis tanah di Kabupaten Lampung Selatan, selain itu buahnya relatif cepat dengan jangka waktu 2 hingga 3 Tahun. 


"Ini bibitnya sudah besar, jadi mungkin 2 Tahun sudah buah. Bibit jeruk tadi dari jenis okulasi, karena memang belinya bukan dari biji tapi sudah ada perlakuan," ungkapnya. (Rls)